KEMISKINAN NELAYAN DAN KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA LAUT DI PELABUHANRATU JAWA BARAT INDONESIA
Abstract
Kemisikinan Nelayan dan keberlanjutan sumber daya laut menjadi sangat penting bagi kepentingan semua masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis kemiskinan nelayan yang berada di Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat Indonesia. Data penelitian didapatkan dilapangan selama 3 bulan, dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2019. Lokasi penelitian dilaksankan di Pengelolaan Pelabuhan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan nelayan dan masalah keberlanjutan sumber daya di Palabuhanratu; Pertama, masyarakat nelayan di Palabuhanratu masih memiliki ikatan ketergantungan pada tengkulak dengan sistem ekonomi moral, sehingga proses pembelian hasil tangkapan nelayan masih ditentukan oleh tengkulak untuk harganya; Kedua, adanya aktor diluar nelayan sperti aktir Pengelola Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu yang memberikan pengaruh kepada proses pengelolaan sumber daya laut di Palabuhanratu.
Downloads
References
Lubis E, Pane AB, Muninggar R, Hamzah A. 2012. Besaran Kerugian Nelayan dalam Pemasaran Hasil Tangkap: Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu. Maspari Journal, 4 (2), 159-167.Mirajiani, Wahyuni ES, Satria A, Saharuddin, Kusumastanto T, 2014. Transformasi Pranata Patronase Masyarakat Nelayan: Dari Ekonomi Moralitas Menuju Ekonomi Pasar. Jurnal Komunitas, 6 (1): 115-134. DOI: 10.15294/komunitas.v6iI.2950.Granovetter, M., & Sweddberg, Richard (edit). 1992. The Sociology of Economic Life. Granovetter, M., & Sweddberg, Richard (edit). Boulder, San Francisco, Oxford (US): Westview Pr.Satria A. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor Indonesia.Scott JC. 1989. Moral Ekonomi Petani. Jakarta (ID): Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).Scott JC. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Kusworo B, Jhantani H, Pabotingi M, Wiradi G, Penerjemah. Jakarta (ID): Yayasan Obor Indonesia.Imron M. 2016. Penerapan Program Minapolitan Perikanan Tangkap dalam Memberdayakan Nelayan Kecil Di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Masyrakat & Budaya, Volume 18 No. 2 Tahun 2016.Imron M. 2003. Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal masyarakat dan Budaya, Volume 5 No. 1 Tahun 2003.BRKP dan LIPI. 2001. Pengkajian Stok Ikan di Perairan Indonesia. Kerjasama PRPT-BRKP-DKP dan PPPO-LIPI, Jakarta.Harmadi SHB. Nelayan Kita. Koran Kompas. Tanggal 19 November 2014. Republika. 2011. 60 Persen Nelayan Sukabumi Miskin [Internet]. Di akses tanggal 20 Juni 2017. Dapat di akses dari: http://www.republika.co.id/berita/regional/jawa-barat/11/06/27/lng9by-60-persen-nelayan-sukabumi-miskin.
Copyright (c) 2019 JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright for all articles published in JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial is retained by the authors. Upon submission, authors grant the journal the right of first publication. The copyright holder, identified as the authors, is clearly stated on the full text of all published articles (both HTML and PDF formats). Authors are free to enter into separate, additional agreements for the non-exclusive distribution of the article (e.g., posting to institutional repositories or publishing in books), provided that the initial publication in JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial is acknowledged.
JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial, publishes all content under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. This license permits others to share, remix, adapt, and build upon the work for commercial purposes, provided the original work is properly attributed to the authors and the journal.
The full text of published articles includes clear information about the licensing terms, ensuring that users are aware of how the content can be used. The terms of the Creative Commons license are available on the journal’s website, and a direct link to the relevant Creative Commons license is provided for each article.
Authors are encouraged to post their work in institutional repositories or on personal websites prior to and during the submission process, as it may lead to increased visibility and citation. Authors should provide appropriate credit when distributing their work in these alternate formats.