Hubungan Konsep Diri dan Gaya Hidup Mahasiswa Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah Aceh Gayo
The Relationship between Self-Concept and Lifestyle of State Payung Stikes Students in Bener Meriah Aceh Gayo Regency
Abstract
This study aims to determine the relationship between self-concept and student lifestyle at Stikes Payung Negeri, Bener Meriah Regency, Central Aceh. Stikes Payung Negeri Bener Meriah Regency is one of the campuses where the majority of students are Kartu Indonesia Pintar (KIP) scholarship program or Bidikmisi scholarship fellows. This study discusses the phenomenon of high lifestyle students of Stikes Payung Negeri Bener Meriah Regency scholarship fellows. Such a lifestyle affects the self-concept of students. This study uses a quantitative approach. Data collection techniques in this study were questionnaires and documentation. The results of this study are 1). The lifestyle of the State Umbrella Stikes students in Bener Meriah Regency is high. There are 68% whose lifestyle is high. There are 32% whose lifestyle is moderate, and there are no students who have a low lifestyle, 2.) the relationship between self-concept and lifestyle of Stikes Umbrella students in Bener Meriah Regency is 15.1%, while 84.9% is influenced by by other factors not studied.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup mahasiswa di Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah. Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah menjadi salah satu kampus dengan mahasiswa terbanyak mengikuti program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau beasiswa Bidikmisi. Penelitian ini membahas fenomena gaya hidup tinggi mahasiswa Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah penerima beasiswa. Gaya hidup demikian berpengaruh terhadap konsep diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, pertama gaya hidup mahasiswa Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah berkategori tinggi. Terdapat 68% dengan gaya hidup tinggi, 32% gaya hidup sedang, dan tidak ada mahasiswa yang memiliki gaya hidup rendah. Kedua, hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup mahasiswa Stikes Payung Negeri Kabupaten Bener Meriah di angka 15.1%, sedangkan 84.9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Downloads
References
Agustiani, Hedriyanti. (2009). Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi kaitanya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Bandung: Fefika Aditama.
Amalia, Lia. (2013). Menjelajahi Diri dengan Teori Kepribadian. Muaddib. Vol 03. No 11 Januari juni
Ariza, Qurratul A’yun. (2019). Gaya hidup mahasiswa penggunaan online shop. Skripsi. UIN Sunan Ampel.
Atkinson. (2012). Pengantar Psikolagi. Batam: interaksara.
Burns, R. B. (2015). Konsep diri, teori pengukuran, perkembangan dan perilaku(terjemahan), Jakarta: Penerbit Arcan.
Cleapatra, Maria. (2015). Pengaruh Gaya Hidup. Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Darmawan. Deni (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Deriyansyah P, Dauzan. Potret Gaya Hidup Mahasiswa Hedonisme di kalangan Mahasiswa (Studi pada mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Lampung).Jurnal Sociologie V0lume 1 No,Lampung:Universitas Lampung.h 184-193.
Dewi, Oktaviani. (2019). Pengaruh media social terhadap gaya hidup mahasiswa IAIN Metro.Skripsi.IAIN Metro.2019.
Kusnadi. Edi. (2010). Metodologi Penelitian Aplikasi dan Praktis. Jakarta: Ramayana Pers.
Rahayu, Ningsih Ekawati. (2010). Perilaku Konsumen, Pengembangan Konsep, dan Praktek Dalam Pemasaran. Kudus: Nora Media Enterprise.
Fitriyanti, Setioniggrum. (2019). Hubungan antara konsep diri dan gaya hidup dengan intesitas penggunaan gadget pada remaja. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
General Corey. (2013). Teori dan Praktek Konseling Psikoterapi. PT Refika Aditama
Hambali. (2016). Hubungan antara harga diri dan kecendrungan gaya hidup hedonis pada remaja akhir. Skripsi. Universitas Gunadarma.
Hastuti, Sri, Mira Yuliana padmawati, dan Harsono. (2019). Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Mahasiswa. Seminar Nasional pendidikan.
J. Setiadi, Nugroho. (2008). Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Kencana.
-----------------------. (2010). Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Kencana
Kotler dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Masturah, Alifah Nabilah. (2017). Gambaran Konsep diri Mahasiswa ditinjau dari Prespektif budaya. Indigenous: jurnal Ilmiah Psikologi 2.2 2017.
Pasaribu, Selamat. (2016). Hubungan Konsep Diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Interaksi Sosial Mahasiswa. Analitika: Jurnal Magister Psikolog UMA, 8.1.
Syah Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ulfah, Nahdiyatul. (2012). Dinamika Kepribadian Anak Jalanan Perempuan yang Terlibat Pelacuran Di Tinjau Dari Teori Alferd Adler. Instuisi Jurnal Psikilogi Ilmiah. Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi.
Shavelson, Richard J dan Bolus, Roger. (2011). Self Concept: The Interplay.Journal of and Methods Jurnal of Educatianal psychology.
Sudjinawati. (2008). Gaya hidup, konsep diri dan self estem. Jurnal Psikovidya. Vol 12.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2010). Presedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryabata Sumadi. (2008). Metode Penelitian. Jakarta Raja Gafindo Persada.
Susan P. Douglas dan Christine. (2014). Life Style Analisis to Profile Women in Internasiational Markets. Journal of marketing.
Walgito. (2011). Gaya Hidup http//www.geogle. com. Diakses tanggal 20 Febuari.
Yusuf, Syamsu. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2022 JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright for all articles published in JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial is retained by the authors. Upon submission, authors grant the journal the right of first publication. The copyright holder, identified as the authors, is clearly stated on the full text of all published articles (both HTML and PDF formats). Authors are free to enter into separate, additional agreements for the non-exclusive distribution of the article (e.g., posting to institutional repositories or publishing in books), provided that the initial publication in JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial is acknowledged.
JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial, publishes all content under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. This license permits others to share, remix, adapt, and build upon the work for commercial purposes, provided the original work is properly attributed to the authors and the journal.
The full text of published articles includes clear information about the licensing terms, ensuring that users are aware of how the content can be used. The terms of the Creative Commons license are available on the journal’s website, and a direct link to the relevant Creative Commons license is provided for each article.
Authors are encouraged to post their work in institutional repositories or on personal websites prior to and during the submission process, as it may lead to increased visibility and citation. Authors should provide appropriate credit when distributing their work in these alternate formats.
.svg_1.png){kind=logo}
